Jumat, 22 Oktober 2010

Taman Wisata ( Guci )




GUCI :

Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci berada di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal. Menurut mitos yang beredar selama ratusan tahun, air panas Guci berasal dari air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci ( poci ), dan berkhasiat mendatangkan berkah, masyarakat kemudian menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Oleh karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini. Nah, Sampai saat ini, setiap malam Jumat Kliwon, banyak pengunjung datang dan mandi di tempat pemandian air panas ini untuk mendapat berkah. Wisata Pemandian Guci berupa air terjun hangat yang mengalir deras dari atas bukit.



Minggu, 10 Oktober 2010

Sekilas Tentang Kota Slawi

Kota Slawi :

Slawi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Indonesia, selain itu Slawi juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Tegal. Slawi berbatasan dengan Kecamatan Adiwerna di utara, Kecamatan Pangkah di timur, Kecamatan Lebaksiu di selatan dan Kecamatan Dukuh Waru di sebelah barat.
Slawi terkenal dengan produksi Teh dan budaya moci ( Minum Teh Poci ). Meskipun terkenal dengan teh, Slawi bukan merupakan dataran tinggi dengan hawa dingin dengan banyak kebun teh. Slawi merupakan daerah yang dekat dengan Pantura sehingga suhunya cenderung panas dengan kontur tanah yang landai tidak berbukit-bukit.
Tempat - Tempat menarik :


Alun - Alun Slawi



Sabtu, 02 Oktober 2010

Tanaman Obat

Sejak ratusan tahun yang lalu , nenek moyang bangsa kita telah terkenal pandai meracik jamu dan obat - obatan tradisional . Beragam jenis tumbuhan , akar - akaran , dan bahan - bahan alamiah lainnya diracik sebagai ramuan jamu untuk menyembuhkan berbagai penyakit . Ramuan - ramuan itu digunakan pula untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat , mencegah penyakit , dan sebagian untuk mempercantik diri . Kemahiran meracik bahan - bahan itu diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun temurun , dari satu generasi ke generasi berikutnya , hingga ke zaman kita sekarang .

 Sebagai warga negara yang perduli akan keanekaragaman hayati di Indonesia , kita semua diajak untuk terus mencatat apa yang menjadi kekayaan kita . Walaupun sudah banyak dicatat orang lain dalam banyak situs mengenai database tanaman obat , namun harapan munculnya blog ini sebagai forum adalah suatu cita - cita mewujudkan database tanaman obat Indonesia yang dapat digunakan oleh anak cucu kita kelak .

Di Indonesia banyak sekali jenis - jenis tanaman yang bisa di jadikan ramuan obat herbal / obat tradisional / jamu untuk kesehatan dan kebugaran tubuh , juga dapat digunakan untuk mengobati berbagamacam penyakit . berikut saya sertakan beberapa daftar tanaman beserta khasiatnya dan cara meraciknya ;

 Daftar Tanaman Obat

JAMBU BIJI

Nama Latin    : Psidium guajava
Nama daerah : Galiman, Masiambu, Jambu klutuk, Bayawas, Lutu hatu. Kayawase      : Dambu


Deskripsi Tanaman : Tanaman perdu, tinggi 5-10 meter, batang berkayu, bulat, kulit kayu licin, mengelupas, bercabang, warna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm, pertulangan menyirip, warna hijau kekuningan. Bunga tunggal di ketiak daun, mahkota bulat telur, panjang 1,5 cm, warna putih kekuningan. Buah buni, bulat telur, warna putih kekuningan.
Habitat : Tumbuh pada tempat terbuka, tumbuh liar dan dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.200 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan : Daun dan Buah.

Kandungan kimia : Zat samak, Minyak atsiri, Tri terpinoid, Leukosianidin, Kuersetin, Asam arjunalot, Resin dan Minyak lemak.

Khasiat :
Antiinflamasi, hemostatik dan astringen.

Nama simplesia : Psidii FoliumResep tradisional :

Disentri : Daun jambu biji 6 g, Kayu secang 1 g, Rasuk angin 1 g, Daun patikan cina 5 g, daun pegagan 7 g, Kayu ules 2 buah, Bawang merah 1 umbi, Air 120 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari : pagi dan sore, setiap kali minum 100 ml, diulang selama 4 hari.

Mencret : Daun jambu biji muda 9 helai, Kunyit 1 jari, Biji kedawung ( disangrai ) 4 butir, Rasuk angin 4 g, Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, diulang selama 4 har.